Archive for Maret, 2008

Insatall WIN 98

2.1 Persiapan Instalasi MS Windows 98

1. Persyaratan Hardware

Untuk menjalankan Windows 98, anda harus sudah menginstall program Windows 98 ke dalam Harad Disk anda. Agar bisa menjalankan atau meng Install Windows 98 , ada beberapa persyaratan sisem minimal yang harus dituruti.

Syarat minimalnya adalah :

* Sistem komputer berbasis minimal 80486DX, dianjurkan lebih baik Pentium

* Memory RAM minimal 16 MB, dianjurkan 32 MB

* Ruang Hard Disk yang ada 170 MB atau lebih

* Monitor VGA atau disarankan Super VGA

* Mouse

* Keyboard

* Disk Drive 3.5” minimal satu, dan

* CD ROM sebagai sumber Installasi. Karena Windows 98atau berbentuk tersimpan di dalam CD program.

Tapi untuk dapat memanfaatkan Windows 98 secara maksimal dan optimal, sebaiknya anda memiliki sistem komputer dengan spesifikasi yang standard.

Spesifikasinya adalah sebagai berikut :

* Sistem komputer berbasis Pentium 166 atau lebih

* Ruang hard disk 1.2 GB atau lebih

* Memory RAM 32 MB atau lebih

* VGA Card yang dapat menampikkan satu juta warna atau lebih

* Mouse

* Keyboard

* Satu Disk Drive 3.5”

* Sound Card yang kompetibel dengan Creative

* Card TV untuk menjalankan Web TV

* Modem untuk menjalankan Internet

* CD ROM untuk proses installasi

* Printer untuk mencetak data

* Sound untuk mengeluarkan musik atau suara

.

2. Media yang digunakan untuk instlasi Windows 98

Untuk melaksanakan instalasi System operasi Windows, tentu dibutuhkan master program windows. Master program yang akan digunakan dapat tersimpan dalam CD, Hard DISK, atau server (internet atau ftp).

Booting melalui disket DOS

Instalasi system operasi windows dapat dilakukan melalui MS DOS, maupun dari sistem operasi lain jika sudah ada (misalnya melalui windows sebelumnya, jika tujuan instalasi untuk meng-up grade system operasi windows ke sistem yang lebih tinggi).

Setup melalui DOS, adalah cara instalasi yang paling handal dibandingkan dengan lainnya. Setup melalui MS DOS dilakukan jika hard disk yang dimiliki bersih (baru saja di format, belum ada sistem operasinya).

Phoenix Award BIOS CMOS Setup Utility

Standar CMOS Features

Pheripheral Setup

Advanced CMOS Features

CPU PnP Setup

Advanced Chipset Features

Change Supervisior Password

Power Management Setup

Auto-Detect Hard Disk

PCI / Plug and Play Setup

Save Setting and Exit

Load Optional Settings

Exit Without Setting

Load Best Performance Settings

ESC: Quit ­¯¬®: Select Item (Shift)F2: Change Color F5: Old Value

F6:Optional Value F7:Best Performance value F10:Save&Exit

Standard CMOS Setup for chnanging time, date, hard disk type, etc

Gambar . Setup BIOS

Untuk melakukan set up melalui DOS tentu harus booting melalui DOS. Untuk BOOTING DOS dapat digunakan CD bootable atau disket start up. Jika dikehendaki booting melalui disket, dapat diikuti langkah-langkah berikut:

Restart / reboot komputer anda

Saat komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ni akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS seperti pada Gambar 5.

Selanjutnya pilih Advance BIOS

Jadikan floppy disk sebagai first booting system. Hal ini dapat dilihat pada Gambar di bawah.

Phoenix Award BIOS CMOS Setup Utility

Advanced CMOS Features

1st Boot Device

Floppy

D000, 16 K Shadow

Disabled

2nd Boot Device

IDE-0

D400, 16 K Shadow

Disabled

3rd Boot Device

CD-Rom

D800, 16 K Shadow

Disabled

4th Boot Device

Disabled

DC00, 16 K Shadow

Disabled

Try Other Boot Device

Yes

SMART for HARD Disk

Disabled

Quick Boot

Enabled

Boot Up Num lock

On

Floppy Drive Swap

Disabled

Floppy Drive Seek

Disabled

PS/2 Mouse Support

Enabled

Primary Display

VGA/EGA

Password Check

Setup

Internal Chache

Enabled

External Chache

Enab;led

ESC : Quit

­¯¬®: Select Item

C000, 16 K Shadow

Chache

F1 : Help

PU/PD/+/-:Modify

C400, 16 K Shadow

Chache

F5 : Old Value

(Shift)F2: Change Color

C800, 16 K Shadow

Disabled

F6 : Load BIOS DEfault

CC00, 16 K Shadow

Disabled

F7 : Load SETUP DEfault

Gambar . Advanced CMOS Features/Setup

Simpan dan keluar dari Set Up BIOS

Masukkan disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk

Selanjutnya komputer akan melakukan booting lagi, dan kali ini dari disket DOS yuang ada di floppy disk, sehingga i akan muncul command promt.

Selain dari disket dapat juga dilakukan booting melalui CD yang “bootable”. Untuk booting melalui CD langkahnya hampir sama ketika booting menggunakan disket, hanya saja pada waktu Setup BIOS maka CD-ROM dijadikan sebagai first booting. Secara lengkap:

Restart / reboot komputer anda

Saat komputer melakukan booting tekan tombol DEL. Hal ini akan membawa terbukanya menu SET UP BIOS C-MOS

Pilih Advance BIOS

Jadikan CD-ROM sebagai first booting system

Simpan dan keluar dari Set Up BIOS

Masukkan CD bootable ke dalam CD-Rom

Komputer akan melakuakn booting lagi melalui CD dan akan muncul l Command (DOS) prompt di layar anda.

Jika kita sudah mempunyai OS WIN 95 dan ingin meng up grade menjadi win 98, dapat dilakukan booting DOS dengan cara cepat. Restart/reboot komputer anda, hold (tekan dan tahan) tombol F8 ketika komputer sedang melakukan booting. Ini akan meuju pada menu pilihan booting lewat mana. Pilih menu “Command Prompt Only” yang akan membawa kita start dengan DOS prompt.

Begitu pula jika sudah mempunyai win 98 dan ingin menginstal ulang/menambah dengan cara yang sama, maka pada saat komputer booting tekan tombol CTRL, ini akan membawa pada menu pilihan booting. Pilih menu “Command Prompt Only” yang akan membawa start dengan DOS prompt.

Setelah booting dari DOS dan muncul command prompt, kita harus dapat mengakses CD-ROM/Hard Disk yang merupakan source/master system operasi windows yang akan diinstal. Selanjutnya instalasi dapat dimulai.

3. Memulai Instalasi

Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari command prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada prinsipnya kedua cara ini hampir sama.

Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting dulu melalui DOS. Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana source/master sistem operasi yang akan di install berada. Selanjutnya ketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai.

Demikian juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXE pada source/master sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan.

Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis akan melakukan scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses setup/instal hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows dan menjalankan Scandisk dari DOS atau sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya jika setup windows 98 dilakukan dari MS-DOS, lalu muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka langkahnya:

Keluar dari setup windows

Jalankan scandisk, bisa dari:

o disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),

o CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)

o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)

Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk memperbaiki masalah yang ada.

Jalankan kembali instalasi (setup) windows.

Dalam proses setup/instalasi ada lima proses utama yang akan dikerjakan, yaitu:

Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation”

Salah satu persiapan adalah peringatan “warning” agar seluruh program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di non aktifkan. Termasuk program anti virus realtime.

Terdapat 5 tahapan dalam proses Instalasi Windows 98, antara lain :

  • Preparing to run Windows 98 Setup – melakukan pemeriksaan pada hardware dan software yang telah terinstal.
  • Collecting information about your computer – bekerja melalui Windows 98 Setup Wizard untuk mendapatkan informasi syarat-syarat yang diperlukan, guna menginstal Windows 98 ke dalam komputer.
  • Copying Windows 98 files to your computer – Setelah mengumpulkan informasi melalui Windows 98 Setup Wizard, setup akan mengcopy file-file yang diperlukan ke folder-folder yang sesuai pada harddisk, kemudian
  • Restart your computer – Komputer akan mereset sistemnya secara otomatis.
  • Setting up hardware and finalising settingsSetup akan mendeteksi hardware pada komputer, mengkonfigurasi software settings dan mendelete file sementara yang sudah tidak terpakai.

Pada GUI (Graphical User Interface) tiap tahapan dari setup, akan terlihat timer pada pojok kiri layar, waktu ini tidak akurat tetapi akan memberikan indikasi seberapa besar sisa waktu yang diperlukan pada tiap tahap instalasi.

Untuk memulai proses Instalasi

Boot ke DOS menggunakan Windows 98 Emergency Boot Disk.

Kemudian :

Jika instalasi menggunakan CD-ROM, pada DOS prompt (A:\>) ganti ke drive CD-ROM berada.

Note: Pada computer CD-ROM biasanya ditandai dengan D: atau E: untuk pindah ke drive tersebut gunakan perintgah DOS.

D: atau E:

Kemudian tekan enter atau

Jika file windowsnya sudah di copy ke dalam harddisk. Kita asumsikan bahwa filenya berada di C:

Kemudian tekan enter

Pindah ke direktori Windows 98 Setup, dengan menggunakan perintah :

CD \WIN98

Kemudian tekan enter

Jalankan prosedur setup dengban mengetik perintah :

SETUP

Then press Enter

Preparing to run Setup

Setup akan menampilkan informasi berikut :

Please wait while setup initializes.
Setup is now you’re going to perform a routine check on your system.

Untuk melanjutkan, tekan ENTER. Untuk keluar dari setup , tekan ESC.

Tekan Enter

Setup akan melakukan scandisk, dimana akan memeriksa semua hard drives pada system. Setelah scandisk selesai, kita dapat melihat lhasilnya (log), atau exit untuk melanjutkan prosedur setup.

Kemudian Setup akan menscan system registry dan mencopy beberapa file yang diperlukan ke hardisk pada sebuah temporary folder.

Windows 98 Setup

Berikut adalah tampilan dari layer Windows 98 setup, dari sini kita akan lebih mudah memahami proses instalasi karena Windows 98 telah menggunakan GUI dan kita sudcah dapat menggunakan mouse. Klik Continue untuk melanjutkan.

Windows 98 Setup Wizard

Setup wizard akan persiapan lalu akan meminta kita untuk memilih direktori yang akan diinstal windows 98. Biasanya di c:\windows. Jika akan di install di direktori ini klik tombol next, jika tidak, click pada other directory lalu click the tombol next. Jika memutuskan untuk menggunakan folder lain.

Setup wizard akan mempersiapkan direktori dan memeriksa kapasitas hard drive.

Setup Options

Sekarang kita akan melihat layer setup options. Kita dapat memilih satu dari tiga pilihan setup, (typical, portable and compact) atau kita diperbolehkan untuk mengatur sendiri (customize) instalasi dengan memilih semua option tergantung pada pilihan kita. Pilih mana yang paling cocok menurt kita.

Click tombol next.

Select Windows Components

IPB Image

Kita diminta untuk memilih komponen yang diperlukan untuk di install bersama windows. Pilih komponen mana yang akan di sertakan dengan mencek pada tiap bagian dan kita juga dapat melihat dtail dari tiap-tiap komponen dengan mengklik tombol details.

· Jika pilihan itu bersih menandakan bahwa tidak ada kategori komponen yang bisa di instal.

· Jika pilihan itu ada ceknya dan menandakan semua komponen yang ada akan di instal.

· Jika pilihan itu ada ceknya dan berwarna abu-abu, menandakan bahwa terdapat beberapa komponen yang akan di instal dan kita dapat melhat dtailnya.

Note: Kita dapat menambah atau membuang komponen-komponen tersebut nanti setelah proses instalasi Windows 98 selesai.

Setelah selesai memilih komponen, click tombol next untuk melanjutkan.

Identification

Pada layer ini kita diminta untuk memberikan nama untuk computer, nama kelompok kerja, dan penjelasan tentang computer yang bersangkutan, (name for the computer, workgroup name and computer description). Atau dapat juga menggunakan nama yang sudah diberikan oleh windows, tapi jika computer yang sedang diinstal akan dipergunakn dalam sebuah jaringan sebaiknya menggunakan nama yang unik, agar berbeda satu dengan yang lainnya. Setelah selesai, click tombol next.

Regional computer settings

Selanjutnya kita diminta untuk konfirmasi atau mengubah regional settings and keyboard layout. Jika diperlukan untuk mengubahnya, pilih tiap item lalu click tombol change. Setelah selesai click tombol next.

Establishing your location

Selanjutnya kita diminta untuk memastikan keberadaan kita, pilih lokasi sesuai dengan Negara kita lalau click tombol next.

Pada tahap ini Windows setup akan membuat sebuah startup. Click tombol next.

  • Jika kita menginginkan membuat sebuah startup disk pada tahap ini, masukkan sebuah floppy disc kosong pada drivenya lalu click OK.
  • Jika kita menginginkannya tekan saja tombol cancel.

IPB Image

Start Copying files

Windows 98 setup wizard sudah siap untuk memulai mencopy file-file ke drive berisikan informasi yang telah diisikan. Click tombol next to continue.

Sekarang yang perlu kita lakukan duduk dan melihat, setup sedang mencopy file-file ke hard drive dari cabinet files dalam installation folder. Proses ini akan memakan waktu 20 minutes sampai satu jam atau lebih tergantung pada kecepatan processor CD-ROM, hard drives dll.

Reboot

Setelah proses mencopy file-file selesai, komputer perlu di reboot. Click OK.

Setup akan mereboot komputer, kita tidak perlu menekan tombol restart now untuk mereset pc karena pc akan reboot dengan sendirinya.

User Information

Akhirnya kita akan melihat tampilan yang sering kita lihat.

Setelah proses reboot, kita perlu mengetik name dan company. Information ini tidak hanya digunakan oleh windows, melainkan untuk berbagai applikasi yang aka diinstal. Setelah selesai, click tombol next.

Licence agreement

Kita harus setuju pada isi perjanjian lisensi untuk melanjutkan setup, jika kita tidak setuju maka setup akan gagal. Click radio button untuk menerima perjanjian kemudian click tombol next.

Product keyIPB Image etik product key pada kotak yang tersedia click tombol next.
Start Wizard

Click tombol finish untuk melanjutkan.

Setting up Hardware

Pada proses ini Windows 98 setup akan dapat mendeteksi Plug and Play hardware, lalu non Plug and Play hardware on the computer.

Sekali lagi proses ini akan memakan waktu tergantung pada kecepatan system.

Selama proses ini, komputer tidak akan bereaksi. Jika tidak ada aktivitas di disk atau tidak ada progress bar, matikan switch komputer lalu hidupkan kembali.

Seperti sebelumnya, setup akan mereboot komputer setelah proses ini selesai dan tidak perlu bantuan kita untuk merebootnya.

Date and time

Setelah prose reboot, kita akan di minta untuk memasukkan data tanggal dan waktu, Jika perlu di rubah dapat dilakukan pada layer ini.

Setting up

Sekarang setup akan mengkonfigur item berikut :

  • Time zone
  • Control panel
  • Programs on the start menu
  • Windows help
  • MS-DOS program settings
  • Tuning up application start
  • System configuration

Setelah mengkonfigur system settings, setup akan reboot untuk terakhir kalinya dan windows akan startup untuk pertama kalinya.

Sebuah user name akakn disiapkan berdasarkan nama yang telah diberikan, kita akan diminta untuk mengisikan password. Jika kita tidak menginginkan memasukkan nama dan password setiap kali logon ke windows, tekan tombol cancel.

IPB Image

Akhirnya hasil setup kita dapat kita pergunakan

Leave a comment »

Panduan Install WordPress

Panduan Instalasi WordPress Cara Manual

Seperti yg di-rikues sebelumnya oleh beberapa rekan, berikut ini panduan untuk melakukan instalasi WordPress dengan cara manual. Kenapa tidak menggunakan Fantastico bawaan CPanel atau fasilitas2 auto-install dari control panel web hosting lain? Karena workshop WordPress yg sedang berlangsung sebagian masih menggunakan WordPress v2.07, sedangkan fasilitas2 auto-install tersebut biasanya akan menginstall versi terbaru dari WordPress (v2.1 saat artikel ini ditulis).

Persiapan

Yg harus disiapkan pertama kali adalah script WordPress itu sendiri. Jika Anda belum punya, Anda dapat mendownloadnya langsung di situs WordPress. Atau jika Anda ingin menginstall versi 2.07 untuk keperluan workshop, unduh filenya terlebih dahulu di sini.

Untuk program FTP, kita akan menggunakan aplikasi FTP berbasis web yg bernama Net2FTP. Anda bisa memasangnya sendiri di hosting Anda jika mau (open source), jika tidak, bisa gunakan milik saya di sini. Jangan khawatir, sudah dikonfigurasi supaya tidak melakukan logging kok, jadi gak perlu khawatir data loginnya saya ambil.

Membuat Database

Sebelum mulai instalasi, kita akan membuat database baru terlebih dahulu. Ikuti langkah2 di bawah ini (asumsi, hosting Anda menggunakan CPanel):

  1. Login ke dalam CPanel hosting. Klik pada menu MySQL.
  2. Pada bagian Current Databases, masukkan nama database yg ingin Anda buat pada kolom New Database. Misal, workdb. Tekan tombol Create Database. Database yg dibuat akan memiliki nama dengan format usernamehosting_namadatabase. Jika username hosting Anda adalah XXX dan database yg Anda buat adalah YYY, maka keseluruhan nama databasenya adalah XXX_YYY.
  3. Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya siapkan user baru untuk masing2 database. Pada bagian Current Users, masukkan nama user pada kolom Username dan password yg diinginkan pada kolom Password. Tekan tombol Create User untuk konfirmasi. Sama dengan database, user yg dibuat akan memiliki nama dengan format usernamehosting_usernamedatabase.
  4. Terakhir, pada bagian Add Users To Your Databases, pilih user yg baru Anda buat dari pulldown menu sebelah kiri. Selanjutnya, pilih database yg baru Anda buat pada pulldown menu sebelah kanan. Jika checkbox Priviledge ALL belum tercentang, klik agar tercentang. Tekan tombol Add User To Database.
Jika Anda ingin menginstall lebih dari satu WordPress di hosting yg sama, siapkan database tersendiri untuk masing2 installasi WordPress. WordPress sendiri sebenarnya mendukung penggunaan 1 database untuk lebih dari satu instalasi WordPress, tapi sebaiknya hal ini dihindari demi pertimbangan perfomance dan keamanan.

Mengupload WordPress

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kita akan menggunakan aplikasi web Net2FTP di sini. Berikut ini langkah2nya:

  1. Bukalah alamat berikut ini pada web browser Anda: http://webftp.sitecows.com. Anda juga dapat menggunakan layanan Net2FTP lain, seperti yg disediakan oleh Dreamhost di http://webftp.dreamhost.com. Lakukan login ke FTP server situs Anda dengan mengisikan data2nya di form login seperti pada gambar berikut dan pastikan kolom Initial Directory terisi /public_html.

    Step 1 Images

  2. Jika Anda ingin menginstall WordPress di dalam subdirektori, tekan tombol New Dir dan pada layar berikutnya masukkan nama direktori yg ingin Anda buat. Klik gambar centang untuk membuat direktori dan selanjutnya tekan gambar panah kiri untuk kembali ke root direktori. Klik nama subdirektori yg baru Anda buat untuk berpindah ke direktori tersebut.
  3. Tekan tombol Upload. Pada bagian Archives (zip, tar, tgz, gz), tekan tombol Browse dan pilih file WordPress yg sebelumnya telah Anda download. Tekan gambar centang untuk memproses.

    Step 3 Images

    Tunggu hingga proses upload selesai dan tekan gambar panah kiri untuk kembali ke layar sebelumnya.

  4. Biasanya, WordPress akan secara otomatis terupload ke dalam subdirektori wordpress. Karena kita tidak ingin ia terinstall di sana, klik pada subdirektori wordpress untuk masuk ke dalam direktori tersebut.

    Step 4 Images

    Pada layar berikutnya, tunggu sampai seluruh halaman ter-load (PENTING!) dan klik tulisan All. Ini akan membuat seluruh file dan subdirektori yg ada terpilih.

    Step 5 Images

    Karena kita akan memindahkan file2 tersebut, tekan tombol Move. Pada layar berikutnya, di sebelah tombol Set all target directory, ubahlah isinya ke /public_html (jika Anda ingin menginstall WordPress di root direktori) atau /public_html/namadirektori (jika Anda ingin menginstall WordPress di dalam subdirektori tertentu). Tekan tombol Set all target directory, tunggu beberapa saat, dan lanjutkan dengan meng-klik tanda centang untuk memulai proses pemindahan file.

    Step 7 Images

    Seperti biasa, tekan gambar panah kiri untuk kembali ke layar sebelumnya.

  5. Berpindahlah ke direktori/subdirektori tempat Anda memindahkan file2 di atas dengan meng-klik public_html (untuk root direktori) atau nama subdirektorinya pada Directory Tree.

    Step 8 Images

    Tunggu sampai halaman ter-load keseluruhan. Scroll sedikit ke bawah dan cari file wp-config-sample.php. Beri centang pada checkbox di sebelahnya untuk memilih file tersebut dan selanjutnya klik pada tombol Rename di bagian atas.

    Step 9 Images

    Pada layar berikutnya, ubahlah wp-config-sample.php menjadi wp-config.php pada kolom New Name. Tekan tanda centang untuk merubah nama file dan selanjutnya tekan gambar panah kiri untuk kembali ke layar sebelumnya.

    Step 11 Images

  6. Langkah terakhir adalah mengubah konfigurasi database WordPress. Carilah file wp-config.php dari tabel daftar file dan tekan link Edit yg ada di sebelah kanannya.

    Step 12 Images

    Pada layar berikutnya, ubahlah setting database sesuai dengan yg data database yg telah dibuat pada tahap sebelumnya. Jika sudah, tekan ikon disket untuk menyimpan. Jika sudah tersimpan, tekan gambar panah kiri untuk kembali.

    Step 13 Images

  7. Tekan ikon berwarna merah yg ada di kanan atas (sori, lupa gambarnya) untuk keluar dari aplikasi Net2FTP.

Menginstall WordPress

  1. Pada jendela web browser Anda, ketikkan alamat berikut: http://www.namadomain.com/install.php. Sesuaikan alamat tersebut apabila Anda mengupload WordPress ke dalam subdomain atau subdirektori tertentu.
  2. Masukkan nama blog Anda pada kolom Weblog Title dan alamat email Anda pada kolom Your E-Mail. Tekan tombol Continue To Second Step untuk melanjutkan.

    Step 14 Images

  3. Selesai 🙂 Anda dapat melihat informasi login Anda dengan password yg secara otomatis telah di-generate secara acak. Gunakan informasi tersebut untuk login ke dalam control panel WordPress melalui link yg ada di halaman tersebut.

    Step 15 Images

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 17 February 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Leave a comment »

Sekapur Sirih

Dengan semakin Berkembangnya Teknologi Khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka semakin hari semakin banyak hal yang harus kita pahami dan kuasai. Dalam hal ini, tidak dapat kita katakan hal yang sangat mudah. kita butuh proses untuk mencapai itu semua.

Leave a comment »